Hai, selamat malam sobat pembaca !! Untuk kali ini saya akan memposting tentang transformator. Apa itu transformator, bagaimana prinsip kerjanya, itu semua akan dibahas dalam postingan berikut ini, jadi simak dan pahami dengan teliti yaa...
Hampir setiap rumah di Kota maupun Desa dialiri listrik yang berarus
220V di Indonesia. Dengan adanya arus 220V ini, kita dapat menikmati
serunya drama Televisi, terangnya Cahaya Lampu Pijar maupun Lampu Neon,
mengisi ulang handphone dan juga menggunakan peralatan dapur lainnya
seperti Kulkas, Rice Cooker, Mesin Cuci dan Microwave Oven. Arus listrik
220V ini merupakan jenis arus bolak-balik (AC atau Alternating Current)
yang berasal dari Perusahaan Listrik yaitu PLN. Tegangan listrik yang
dihasilkan oleh PLN pada umumnya dapat mencapai puluhan hingga ratusan
kilo Volt dan kemudian diturunkan menjadi 220V seperti yang kita gunakan
sekarang dengan menggunakan sebuah alat yang dinamakan Transformator.
Transformator disebut juga dengan Transformer.
Pengertian Transformator (Trafo)
Transformator atau sering disingkat dengan istilah Trafo
adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC
ke taraf yang lain. Maksud dari pengubahan taraf tersebut diantaranya
seperti menurunkan Tegangan AC dari 220VAC ke 12 VAC ataupun menaikkan
Tegangan dari 110VAC ke 220 VAC. Transformator atau Trafo ini bekerja
berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnet dan hanya dapat bekerja pada
tegangan yang berarus bolak balik (AC).Transformator (Trafo) memegang
peranan yang sangat penting dalam pendistribusian tenaga listrik.
Transformator menaikan listrik yang berasal dari pembangkit listrik PLN
hingga ratusan kilo Volt untuk di distribusikan, dan kemudian
Transformator lainnya menurunkan tegangan listrik tersebut ke tegangan
yang diperlukan oleh setiap rumah tangga maupun perkantoran yang pada
umumnya menggunakan Tegangan AC 220Volt.
Bentuk dan Simbol Transformator (Trafo)
Berikut ini adalah gambar bentuk dan simbol Transformator :Prinsip Kerja Transformator (Trafo)
Sebuah Transformator yang sederhana pada dasarnya terdiri dari 2
lilitan atau kumparan kawat yang terisolasi yaitu kumparan primer dan
kumparan sekunder. Pada kebanyakan Transformator, kumparan kawat
terisolasi ini dililitkan pada sebuah besi yang dinamakan dengan Inti
Besi (Core). Ketika kumparan primer dialiri arus AC (bolak-balik) maka
akan menimbulkan medan magnet atau fluks magnetik disekitarnya. Kekuatan
Medan magnet (densitas Fluks Magnet) tersebut dipengaruhi oleh besarnya
arus listrik yang dialirinya. Semakin besar arus listriknya semakin
besar pula medan magnetnya. Fluktuasi medan magnet yang terjadi di
sekitar kumparan pertama (primer) akan menginduksi GGL (Gaya Gerak
Listrik) dalam kumparan kedua (sekunder) dan akan terjadi pelimpahan
daya dari kumparan primer ke kumparan sekunder. Dengan demikian,
terjadilah pengubahan taraf tegangan listrik baik dari tegangan rendah
menjadi tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan tinggi menjadi
tegangan yang rendah.
Sedangkan Inti besi pada Transformator atau Trafo pada umumnya adalah
kumpulan lempengan-lempengan besi tipis yang terisolasi dan ditempel
berlapis-lapis dengan kegunaanya untuk mempermudah jalannya Fluks Magnet
yang ditimbulkan oleh arus listrik kumparan serta untuk mengurangi suhu
panas yang ditimbulkan.
Beberapa bentuk lempengan besi yang membentuk Inti Transformator tersebut diantaranya seperti :
- E – I Lamination
- E – E Lamination
- L – L Lamination
- U – I Lamination
Rasio lilitan pada kumparan sekunder terhadap kumparan primer
menentukan rasio tegangan pada kedua kumparan tersebut. Sebagai contoh, 1
lilitan pada kumparan primer dan 10 lilitan pada kumparan sekunder akan
menghasilkan tegangan 10 kali lipat dari tegangan input pada kumparan
primer. Jenis Transformator ini biasanya disebut dengan Transformator
Step Up. Sebaliknya, jika terdapat 10 lilitan pada kumparan primer dan 1
lilitan pada kumparan sekunder, maka tegangan yang dihasilkan oleh
Kumparan Sekunder adalah 1/10 dari tegangan input pada Kumparan Primer.
Transformator jenis ini disebut dengan Transformator Step Down.
sumber : http://teknikelektronika.com/pengertian-transformator-prinsip-kerja-trafo/
0 komentar:
Posting Komentar